Bagaimana Sikap Melawan Kanker

Semua bicara tentang pengobatan kaker. Perang melawan kanker. Tetapi apa yang sebenarnya terjadi?
Sesungguhnya semua dari kita punya kanker. Dari hampir 100 trilyun sel kita ada saja sel kankernya. Jadi kita tidak bersih dari kanker. Hanya bila kita diperiksa dengan CT Scan akan dinyatakan sehat. Mengapa? Karena jumlah sel kanker kita tidak cukup banyak untuk bisa dideteksi. Baru setelah kita punya jutaan sel kanker, CT Scan mulai bisa melihatnya. Demikian juga seorang penderita kanker yang sudah dinyatakan sembuh dan terbebas dari kanker oleh seorang dokter, tidak berarti ia benar-benar tidak mempunyai kanker. Kita sering mendapati, seseorang setelah dinyatakan sembuh ternyata muncul kanker di tempat yang lain. Ya memang begitulah adanya.
Lalu dimana sel-sel kanker yang ada di tubuh kita,  kok kita tetap merasa dan dinyatakan sehat. Perkembangan sel kanker tersebut ditahan dan dimusnakan oleh tentara pertahanan kita yang tergabung dalam sistem kekebalan tubuh. Jadi sistem kekebalan manusia sebenarnya telah mampu menangkal sel kanker agar tidak bisa berkembang. Saat kita dinyatakan sakit itu menunjukkan sistem kekebalan kita, dengan berbagai sebab, telah kewalahan melawan sel-sel kanker. Secara garis besar penyebabnya adalah turunnya daya tahan tubuh (sistem kekebalan) serta adanya kondisi yang kondusif dimana sel kanker bisa tumbuh lebih subur. Ini sekali gus mengingatkan kita yang “masih merasa” sehat.
Jadi perang melawan kanker sebenarnya adalah pertempuran sengit antar sel dengan medan perang tubuh Anda. Yaitu antara sel-sel pertahanan melawan sel-sel yang  tidak tunduk pada aturan. Memang merepotkan. Salah tembak, teman (sel sehat) ikut hancur. Tidak ditembak musuh segera menguasai. Sangat rumit.
Tapi tenanglah dahulu. Itu semua bukanlah vonis mati bagi Anda. Ada yang lebih memperparah kondisi. Apa itu?
Kita ambil contoh.
Seorang ibu muda, atraktif, sehat jasmani rohani. Ya… Dia memang merasa sehat. Seluruh kehidupan berjalan lancar, setiap hari bekerja dengan semangat tanpa ada gangguan. Hidupnya sejahtera. Suatu saat dia mengetahui bahwa di payudaranya terdapat benjolan sebesar anggur kecil. Tapi ia tak terlalu peduli. Kegiatan keseharian berjalan normal seperti biasa. Setelah hampir 1 tahun kemudian benjolan tersebut ternyata agak membesar dan merasa sedikit nyeri. Dia mulai curiga. Jangan-jangan ia terkena kanker. Tetapi kondisi seharian tetap berjalan seperti biasanya. Dari obrolan dengan teman sekantornya, dugaan semakin menguat bahwa ia terkena kanker. Ia menjadi panik. Ia pulang cepat dari kantor langsung berkunjung ke dokter spesialis kanker - onkologis. Dari pemeriksaan mammography dan biopsy..... si ibu dinyatakan kanker payudara. Seperti jurus stadar, sang dokter menyarankan sesegera mungkin dilakukan operasi, kemoterapi atau radioterapi. Mulai saat itu si ibu muda atraktif ini melihat dunia menjadi suram. Pikiran sangat kacau. Dia membayangkan hidup tak kan lama lagi. Dan keluarga pasti berantakan. Dia merasa tak punya waktu lagi. Anjuran dokter diambil begitu saja. Keluarga mendukung. Biaya dipikir belakangan, entah jual apa. Yang penting jiwa cepat tertolong. Dia mencari resep ajaib yang langsung bisa menyembuhkan kankernya. Inilah yang secara umum dihadapi penderita kanker.!!
Mari kita lakukan kilas balik dan berenung. Sebelum dinyatakan kanker, kehidupan si ibu biasa-biasa saja. Kegiatan kesehariannya normal. Seketika setelah dinyatakan kanker, dunianya menjadi suram. Panik, stress, satu kondisi psikologis yang sangat tidak menguntungkan. Dan bisa lebih membahayakan dibandingkan kankernya sendiri. Apa artinya? Beban menjadi 2 kali lebih berat. Dalam kurun waktu, system pertahanan tubuh semakin hancur lagi. Akibatnya Anda bisa memprediksi.
Padahal, untuk menjadi satu butiran lebih kecil dari anggur, satu sel kanker membutuhkan waktu sekurangnya 3 tahun. Jadi Si Ibu sebenarnya sudah menderita kanker sekitar 4 tahun dan kondisi kesehariannya biasa saja. Sekarang dia merasa tidak punya waktu sama sekali bahkan untuk berpikirpun.
Kami tidak ingin katakan, abaikan saja kanker itu dan kamu akan hidup normal. Tapi ingin menunjukkan, timbulnya beban berat yang membuat hidup Si Ibu menjadi lebih menderita dibandingkan akibat kanker itu sendiri. Setidaknya, sampai diketahui, bahwa dia menderita kanker, Si Ibu bisa tetap hidup enjoy .
Untuk itu kami menyarankan hal-hal di bawah ini:
  1. Berikan komitmen total untuk memerangi kanker Anda.
  2. Carilah informasi baik di bidang medis maupun lainnya agar Anda dapat memilih cara – metode yang tepat dan efektif.
  3. Jangan tergesa-gesa mengambil keputusan. Tetapi juga jangan tledor dan buang waktu.
  4. Hindari stess. Stress tidak akan pernah membantu proses penyembuhan Anda, bahkan sebaliknya.
  5. Rubahlah pola hidup Anda.
  6. Dekatkan diri Anda pada Sang Pencipta. Karena Dia lah yang mnentukan segalanya.

Mengapa Anda harus memberikan komitmen total.
Ini adalah pertempuran Anda. Semua kebijakan ada di tangan Anda dan harus Anda yang kendalikan. Dokter dan kami hanya membantu. Anda menang, Anda akan sehat kembali. Anda kalah, itulah pertempuran akhir dan cerita akhir Anda. Penyesalan sudah tak berarti lagi. Walau demikian sikap tenang sangat diperlukan. Karena dengan ketenangan keputusan-keputusan yang Anda ambil biasanya lebih banyak berdasarkan nalar dari pada dorongan emosional.
Memang Anda memerlukan dokter atau herbalis yang baik untuk ini. Dengan berat hati kami harus katakan, dokter dan herbalis yang Anda cari tidak ada. Dengan segala alasan dan latar belakangnya, semua mempunyai motif dan kepentingan sendiri-sendiri. Dan “Maaf”. Tidak sedikit yang hanya melihat uang Anda.
Tapi jangan berkecil hati. Dokter terbaik sebenarnya adalah Anda sendiri. Anda yang memberikan komitmen total. Anda yang tak henti-hentinya berjuang. Anda yang tak pernah putus asa. Anda yang mau merubah gaya hidup.

Carilah informasi baik di bidang medis maupun lainnya.
Ini sangat penting. Karena segala apa yang Anda putuskan sangat menentukan kondisi dan hasil pertempuran ini. Jangan terbawa oleh kabar burung hanya karena pernah ada yang mengalami sukses. Itu hanya perkecualian. Perkecualian memang selalu ada disekeliling kita. Tetapi perkecualian janganlah dijadikan aturan. Bila tetangga Anda menabung di bank X mendapat hadiah mobil dan Anda ikut menabung di bank yang sama apakah akan mendapat hadiah mobil juga? Walau dikatakan setiap penabung mempunyai kesempatan yang sama.  Carilah cara penyembuhan yang secara umum terbukti banyak sekali yang telah berhasil. Sehingga Anda tinggal mempelajari, mengapa si A berhasil dan si B kurang – tidak berhasil. Mungkin kedisiplinannya. Mungkin ada faktor-faktor lainnya. Sehingga Anda bisa lebih mudah mengambil sikap yang benar.
Bila Anda ada kecurigaan atau dicurigai menderita kanker, pikiran pertama pada umumnya memeriksakan diri ke dokter. Ini adalah langkah yang benar. Karena alat alat deteksi yang mutakir berada di tangan dokter. Dengan demikian Anda akan mengetahui lebih pasti bagaimana penyakit Anda. Seberapa besar dan seberapa kuat sel-sel musuh sudah menguasai organ tubuh Anda. Tetapi Anda juga harus tahu, bahwa metode-metode medis juga masih banyak keterbatasannya. Selain itu secara umum metode yang digunakan merupakan intervensi ke dalam pertempuran itu. Artinya mereka mengirim senjata pemusnah dari luar, bukan membantu – meningkatkan sistem kekebalan yang ada. Efek dari metode semacam ini tentu bisa mengenai kedua belah pihak yang sedang bertempur.  Walau pasti sudah dipikirkan bagaimana penyerangan dilakukan sepresisi mungkin. Cara yang biasa digunakan untuk memerangi sel kanker oleh para dokter adalah operasi, kemoterapy (chemotherapy) dan radioterapi (radiotherapy).  Apakah operasi, kemoterapi dan radioterapi itu?
Diumpamakan tubuh kita sebagai kebun penuh tanaman dan rerumputan berguna dalam ekosistem ideal. Kemudian muncul rumput alang alang (sel kanker) dengan akarnya kemana-mana, merusak dan membunuh tanaman sekitar dengan cepat.
Operasi : Mengambil akar alang alang beserta tanah sekitarnya. Bila akar masih tersisa, maka alang alang akan tumbuh kembali. Biar lebih yakin agar tidak ada akar ketinggalan, pengambilan tanah menjadi lebih lebar. Saat mengambil tanah ini tentu banyak tanaman dan akar-akar lain yang sangat berguna ikut keambil. Dalam praktek, misal operasi kanker payudara, maka akan hilang payudaranya. Setidaknya ia sudah tidak bulat lagi.
Kemoterapi: Memberikan cairan zat kimia  agar akar alang alang mati. Tidak dapat dihindari pasti ada akar-akar tumbuhan berguna lain ikut terkena akibatnya.
Radioterapi: Membakar akar alang alang. Mirip halnya dengan kemoterapi, pasti ada tumbuhan berguna lainnya yang ikut terbakar. Disamping itu dengan radiasinya radioterapi  bisa merangsang tumbuhnya sel kanker baru.
Walau masih banyak keterbatasan, selayaknya kita memberi apresiasi tinggi pada metode penanggulangan kanker di atas. Metode tersebut telah menolong dan masih akan terus menolong jutaan manusia penderia kanker. Kita hendaknya juga harus optimis bahwa dengan berjalannya waktu, mungkin dengan masuknya teknologi nano, metode-metode yang ada akan terus lebih baik dan mendekati kesempurnaan. Semoga Tuhan selalu menuntun mereka yang berusaha.

Jangan tergesa-gesa, tapi juga jangan teledor dan membuang waktu.
Saat Anda tidur, sel-sel kanker tidak ikut tidur. Mereka sudah bertekat menyerang dan menguasai organ-organ tubuh Anda dan baru berhenti setelah memenangkan pertempuran secara total. Sebaliknya sel-sel kekebalan di tubuh Anda saat ini dalam kondisi kewalahan.
Semua ini adalah benar. Namun, sebelum Anda dinyatakan kanker sebenarnya Anda sudah bertahun-tahun menderita kanker tersebut. Jadi mengambil waktu 2 – 3 minggu berpikir untuk mengambil sikap sangatlah tidak merugikan Anda. Kesalahan mengambil sikap bisa berakibat sangat buruk bagi Anda, atau bahkan kematian. Setidaknya Anda justru telah membuang waktu karenanya. Termasuk bila menkonsumsi herbal yang tidak efektif untuk pertempuran ini.

Hindari Stress
Hindari dan jauhilah stress. Stress tidak akan pernah bisa membantu proses penyembuhan tetapi sebaliknya
Mudah mengatakannya tetapi bagi yang sedang mengalami – menderita kanker sulit untuk melaksanakan. Sangat benar. Tetapi apa yang kami katakan juga benar.  Jadi tidak ada pilihan lain kecuali membuangnya jauh-jauh, tetap rileks,berusaha enjoy tetapi tidak lengah. Karena Anda saat ini sedang berperang melawan kanker.
Stress sangat berpengaruh negatif terhadap hampir seluruh sistem dalam tubuh kita. Kita resapi ceritera ini. Ada seorang pemuda perkasa dengan tenaga luar biasa, sehat, kuat, tidak punya penyakit akibat bakteri atau virus. Demikian juga dia tidak punya penyakit degeneratif. Saat lagi mencangkul dipinggiran hutan seketika dia melihat ada “hantu”.Istilah populer saat ini “penampakan”.  Karena begitu kaget dan takut seketika dia lemas, tak bertenaga dan “mungkin hampir pingsan”. Pertanyaannya, kemana kekuatan dan keperkasaannya hingga dia tak bertenaga, keringat dingin dan bahkan hampir pingsan? Padahal dia tidak sedang menderita sakit apapun. Ini tentu karena  jiwanya lagi goncang sehingga semua sistem yang ada di tubuhnya runtuh seketika. Cerita ini memang mengada-ada dan ekstrem. Tetapi coba kita renungkan. Bila kita mengalami stress (walau goncangan jiwa kita tak sehebat itu) dalam kurun waktu relatif lama; seminggu, sebulan, bahkan berbulan-bulan, dapat kita bayangkan, hampir semua sistem di tubuh kita termasuk sistem kekebalan tubuh jelas sangat terganggu. Tahukah Anda bahwa layaknya makhluk hidup, sel juga dapat menderita stress. Ini dipicu oleh lingkungan – kondisi yang di luar kebiasaan. Reaksi sel dalam menghadapi stress pun beraneka ragam. Salah satunya sel akan mengalami apoptosis.

Mengubah Pola Hidup yang Sehat.
Kanker datang bukan tiba-tiba. Ada penyebab dan ada proses yang cukup lama sampai akhirnya kita sadar dan tahu, bahwa kita menderita kanker. Sebab utama adalah kebiasaan bagaimana kita menjalani hidup keseharian. Untuk berperang melawan kanker kita tentu harus mengubah pola hidup dari kebiasaan lama ke kebiasaan lebih sehat. Langkah ini bertujuan menciptakan kondisi yang kondusif guna percepatan penyembuhan. Selain itu untuk menjaga jangan timbul kanker baru setelah kanker Anda diobati. Untuk itu hendaknya Anda memperhatikan hal-hal berikut ini:
  • Berolahragalah secara teratur dan terukur.
  • Berikan diri Anda waktu yang cukup untuk istirahat dan pola tidur yang teratur. Karena peremajaan sel terjadi saat kita tidur.
  • Hindarilah merokok.
  • Pola makan yang baik dan sehat (baca pada halaman pola makan)
  • Berpikirlah positif karena itu akan berdampak positif pada diri Anda.
  • Dekatkan diri Anda pada Sang Pencipta. Karena Ia adalah segalanya yang akan membimbing Anda menurut rencanaNya.
Kanker adalah penyakit yang melibatkan pikiran, tubuh dan jiwa. Jiwa proaktif berpikir positif sangat membantu penyembuhannya. Emosi, sifat sulit memaafkan memicu tubuh kita berada dalam situasi tegang dan mempengaruhi tingkat kasaman menjadi tinggi dan ini mempersubur sel-sel kanker..
Masih ada satu yang Anda sebaiknya lebih menghargai
Sistem Kekebalan Tubuh.
Anugrah Sang Pencipta. Dia nyata adanya. Sesuatu yang komplek, semakin didalami semakin rumit. Dia sangat disiplin dan tekun bekerja tanpa mengenal waktu. Menangkis dan membasmi apa saja yang akan merusak tubuh kita. Itulah sistem kekebalan tubuh. Tanpa keberadaannya tentu semua manusia sudah punah dari muka bumi ini. Ada yang sangat sadar dan merawatnya. Tetapi sayang ada pula yang karena ketidak tahuannya kurang memperdulikan, bahkan mengabaikannya.
Kita harus merawat apa yang telah dianugrahkan oleh  “Sang Dokter Agung” tersebut. Ya, kita harus menjaganya dalam kondisi tetap optimal.  Dan Keladi Tikus adalah salah satu yang bisa mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh kita. Oleh sebab itu izinkan dan bantulah sistem kekebalan tubuh melaksanakan tugasnya dengan baik.
Sesederhana itukah kita akan melawan sel-sel kanker yang begitu ganas? Ya mungkin memang sederhana. Atau mungkin juga tidak sesederhana yang kita tahu. Karena selain Keladi Tikus mempunyai ribosome inacting protein dan zat anti oksidannya, kita belum banyak tahu tentang tumbuhan ini. Pernahkah Anda mendengar, bahwa persoalan-persoalan kompleks kadang penyelesaianya begitu sederhana?
Selama kita belum banyak tahu, mari kita mengingat kembali: “Sesungguhnya Allah tidak menurunkan penyakit kecuali menurunkan obatnya. Maka sebagian orang mengetahui obat dan sebagian orang tidak mengetahuinya. (HR Ahmad dalam Musnad ). Untuk itu semoga kita termasuk orang-orang yang mengetahuinya. Setidaknya yang menggembirakan, Keladi Tikus sudah berhasil menyembuhkan banyak sekali penderita kanker yang bahkan diantaranya dokter sudah angkat tangan. Dan sistem kekebalan tubuh kita memerangi sel kanker sangat selektif. Dia menghancurkan musuhnya dan menjaga sel yang sehat.


Sumber : Naturindonesia




Share on :

TERIMA KASIH ANDA MEMBACA :
Bagaimana Sikap Melawan Kanker
Semoga artikel ini bermanfaat dan sesuai dengan kriteria yang anda cari di Bagaimana Sikap Melawan Kanker


Posted by: Artikel Kesehatan, Updated at: 10:43 PM

0 comments — Skip to Comment Box

Post a Comment

 

Resep Makanan Bayi

Resep Makanan Balita

Resep Makanan Sehat